Jurnal umum merupakan salah satu bagian penting dalam proses pencatatan transaksi keuangan suatu perusahaan. Dalam jurnal umum, setiap transaksi keuangan direkam secara lengkap dan sistematis untuk mempermudah proses pencatatan dan pelaporan keuangan perusahaan.
Berikut ini adalah 20 contoh soal transaksi jurnal umum beserta jawabannya yang dapat membantu Anda memahami lebih dalam mengenai proses pencatatan transaksi keuangan:
1. Pembelian barang dagangan sebesar Rp 1.000.000 secara tunai.
Jurnal Umum:
Debit: Persediaan barang dagangan Rp 1.000.000
Kredit: Kas Rp 1.000.000
2. Pembayaran sewa gedung sebesar Rp 500.000 secara transfer.
Jurnal Umum:
Debit: Biaya sewa gedung Rp 500.000
Kredit: Kas Rp 500.000
3. Penjualan barang dagangan sebesar Rp 2.000.000 secara kredit.
Jurnal Umum:
Debit: Piutang usaha Rp 2.000.000
Kredit: Pendapatan penjualan Rp 2.000.000
4. Pembelian perlengkapan kantor sebesar Rp 300.000 secara kredit.
Jurnal Umum:
Debit: Perlengkapan kantor Rp 300.000
Kredit: Hutang usaha Rp 300.000
5. Pembayaran gaji karyawan sebesar Rp 700.000 secara tunai.
Jurnal Umum:
Debit: Biaya gaji karyawan Rp 700.000
Kredit: Kas Rp 700.000
6. Pembelian peralatan sebesar Rp 1.500.000 secara tunai.
Jurnal Umum:
Debit: Peralatan Rp 1.500.000
Kredit: Kas Rp 1.500.000
7. Penerimaan piutang usaha sebesar Rp 1.200.000 secara tunai.
Jurnal Umum:
Debit: Kas Rp 1.200.000
Kredit: Piutang usaha Rp 1.200.000
8. Pembayaran tagihan listrik sebesar Rp 150.000 secara tunai.
Jurnal Umum:
Debit: Biaya listrik Rp 150.000
Kredit: Kas Rp 150.000
9. Penjualan barang dagangan sebesar Rp 3.500.000 secara tunai.
Jurnal Umum:
Debit: Kas Rp 3.500.000
Kredit: Pendapatan penjualan Rp 3.500.000
10. Pembelian bahan baku sebesar Rp 800.000 secara kredit.
Jurnal Umum:
Debit: Bahan baku Rp 800.000
Kredit: Hutang usaha Rp 800.000
11. Pembayaran hutang usaha sebesar Rp 600.000 secara tunai.
Jurnal Umum:
Debit: Hutang usaha Rp 600.000
Kredit: Kas Rp 600.000
12. Penerimaan dividen sebesar Rp 400.000 secara tunai.
Jurnal Umum:
Debit: Kas Rp 400.000
Kredit: Pendapatan dividen Rp 400.000
13. Pembelian perlengkapan kantor sebesar Rp 200.000 secara tunai.
Jurnal Umum:
Debit: Perlengkapan kantor Rp 200.000
Kredit: Kas Rp 200.000
14. Pembayaran pajak penghasilan sebesar Rp 250.000 secara tunai.
Jurnal Umum:
Debit: Biaya pajak penghasilan Rp 250.000
Kredit: Kas Rp 250.000
15. Penjualan barang dagangan sebesar Rp 1.800.000 secara kredit.
Jurnal Umum:
Debit: Piutang usaha Rp 1.800.000
Kredit: Pendapatan penjualan Rp 1.800.000
16. Pembayaran biaya administrasi sebesar Rp 300.000 secara transfer.
Jurnal Umum:
Debit: Biaya administrasi Rp 300.000
Kredit: Kas Rp 300.000
17. Penerimaan piutang usaha sebesar Rp 900.000 secara tunai.
Jurnal Umum:
Debit: Kas Rp 900.000
Kredit: Piutang usaha Rp 900.000
18. Pembelian peralatan sebesar Rp 2.000.000 secara kredit.
Jurnal Umum:
Debit: Peralatan Rp 2.000.000
Kredit: Hutang usaha Rp 2.000.000
19. Pembayaran gaji karyawan sebesar Rp 800.000 secara tunai.
Jurnal Umum:
Debit: Biaya gaji karyawan Rp 800.000
Kredit: Kas Rp 800.000
20. Penjualan barang dagangan sebesar Rp 4.000.000 secara tunai.
Jurnal Umum:
Debit: Kas Rp 4.000.000
Kredit: Pendapatan penjualan Rp 4.000.000
Dengan memahami contoh soal transaksi jurnal umum di atas, diharapkan Anda dapat lebih terampil dalam melakukan pencatatan transaksi keuangan perusahaan. Jurnal umum merupakan dasar dari laporan keuangan perusahaan, sehingga keakuratan dan kejelasan dalam pencatatan transaksi sangatlah penting.
Referensi:
1. Weygandt, Jerry J., Kieso, Donald E., dan Kimmel, Paul D. (2015). Financial Accounting: Tools for Business Decision Making. John Wiley & Sons.
2. Mulyadi. (2017). Sistem Akuntansi. Salemba Empat.