Dalam penulisan ilmiah, daftar pustaka atau referensi merupakan bagian penting yang harus disertakan. Daftar pustaka digunakan untuk menunjukkan sumber informasi yang telah digunakan dalam penulisan suatu karya ilmiah. Salah satu jenis referensi yang sering digunakan adalah jurnal ilmiah.
Contoh daftar pustaka jurnal yang benar dalam penulisan ilmiah biasanya terdiri dari beberapa informasi penting, seperti nama penulis, judul artikel, nama jurnal, volume dan nomor jurnal, tahun terbit, dan halaman-halaman yang diacu. Berikut adalah contoh format daftar pustaka jurnal yang benar:
1. Nurul Huda, D., & Wahyuni, A. (2020). Pengaruh Kepemimpinan Transformasional dan Budaya Organisasi terhadap Kinerja Karyawan (Studi pada Karyawan PT. XYZ). Jurnal Manajemen Bisnis, 8(1), 45-58.
2. Siregar, R. A., & Utami, S. (2019). Analisis Pengaruh Gaya Kepemimpinan Terhadap Kinerja Karyawan di Perusahaan XYZ. Jurnal Ilmiah Manajemen, 6(2), 87-98.
3. Adi, W. P., & Damayanti, S. (2018). Pengaruh Kepemimpinan Transformasional Terhadap Kinerja Karyawan (Studi pada Karyawan Perusahaan ABC). Jurnal Manajemen dan Kewirausahaan, 4(3), 123-136.
Penting untuk mencantumkan referensi yang relevan dan sesuai dengan topik yang dibahas dalam penulisan ilmiah. Selain itu, pastikan untuk mengikuti aturan penulisan referensi yang berlaku, seperti gaya penulisan APA (American Psychological Association) atau MLA (Modern Language Association).
Dengan menggunakan daftar pustaka jurnal yang benar, penulisan ilmiah Anda akan terlihat lebih profesional dan dapat dipercaya. Selain itu, dengan menyertakan referensi yang tepat, pembaca dapat dengan mudah menelusuri sumber informasi yang digunakan dalam karya ilmiah Anda.
Referensi:
– Peraturan Menteri Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi Republik Indonesia Nomor 48 Tahun 2014 tentang Pedoman Penyusunan Daftar Pustaka
– APA Style (https://apastyle.apa.org/)
– MLA Handbook (https://style.mla.org/)
