Contoh Penulisan Daftar Pustaka dari Jurnal dalam Bahasa Indonesia
Daftar pustaka adalah bagian penting dari sebuah karya ilmiah, termasuk dalam penulisan jurnal. Dalam daftar pustaka, penulis harus mencantumkan semua sumber yang digunakan sebagai referensi dalam penelitiannya. Penulisan daftar pustaka harus dilakukan dengan teliti dan sesuai dengan aturan yang berlaku, agar karya ilmiah yang dihasilkan menjadi lebih kredibel.
Berikut adalah contoh penulisan daftar pustaka dari jurnal dalam bahasa Indonesia:
1. Aziz, A. (2015). Penelitian Tindakan Kelas: Konsep, Landasan, dan Metode. Jurnal Pendidikan, 20(2), 123-135.
2. Dewi, L. K., & Setiawan, A. (2018). Pemanfaatan Media Pembelajaran dalam Pembelajaran Matematika. Jurnal Pendidikan Matematika, 25(1), 45-56.
3. Nur, A. (2017). Implementasi Kurikulum 2013 dalam Pembelajaran Bahasa Indonesia di Sekolah Menengah Atas. Jurnal Pendidikan Bahasa dan Sastra, 15(3), 78-89.
Dalam contoh di atas, terlihat bahwa penulisan daftar pustaka mencantumkan nama penulis, tahun publikasi, judul artikel, nama jurnal, volume, nomor, dan halaman artikel. Penulisan daftar pustaka harus dilakukan dengan format yang konsisten dan sesuai dengan gaya penulisan yang dipakai, seperti APA, MLA, atau Chicago.
Dengan penulisan daftar pustaka yang baik dan benar, pembaca dapat melacak sumber informasi yang digunakan penulis dalam penelitian mereka. Hal ini juga dapat meningkatkan kredibilitas karya ilmiah yang dihasilkan. Oleh karena itu, penting bagi penulis untuk memperhatikan penulisan daftar pustaka dengan seksama.
Referensi:
– Azwar, S. (2014). Penyusunan Skala Psikologi. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.
– Irianto, A. (2016). Panduan Penulisan Karya Ilmiah. Jakarta: Penerbit Buku Kita.
– Mulyana, D. (2017). Penelitian Kualitatif: Metode, Analisis, dan Teknik Pemaparan. Bandung: PT Remaja Rosdakarya.