Memahami Pentingnya DOI (Digital Object Identifier) dalam Publikasi Jurnal Ilmiah
Dalam dunia publikasi jurnal ilmiah, Digital Object Identifier (DOI) merupakan sebuah kode unik yang diberikan kepada setiap artikel atau publikasi ilmiah. DOI ini memainkan peran penting dalam memudahkan identifikasi dan penelusuran artikel-artikel ilmiah yang telah dipublikasikan. Dengan adanya DOI, para peneliti, akademisi, dan pembaca dapat dengan mudah menemukan dan mengakses informasi yang relevan dengan cepat.
Pentingnya DOI dalam publikasi jurnal ilmiah tidak dapat diabaikan. Dengan adanya DOI, sebuah artikel ilmiah akan memiliki identifikasi yang unik dan tetap, sehingga memudahkan dalam pengutipan dan pengacuan dalam penelitian ilmiah. DOI juga membantu dalam melindungi hak cipta dan menghindari plagiarisme, karena setiap artikel yang memiliki DOI memiliki jejak digital yang dapat dipantau dan diverifikasi.
Selain itu, DOI juga memungkinkan para peneliti untuk mendapatkan akses ke artikel ilmiah secara langsung melalui internet. Dengan memasukkan DOI ke dalam mesin pencari atau database khusus, para peneliti dapat langsung mengakses artikel yang mereka butuhkan tanpa harus repot-repot mencari sumber atau referensi secara manual.
Dengan demikian, dapat disimpulkan bahwa DOI adalah salah satu aspek penting dalam publikasi jurnal ilmiah yang sangat berharga bagi para peneliti dan pembaca. Dengan adanya DOI, proses penelusuran dan pengaksesan informasi ilmiah menjadi lebih efisien dan efektif.
Beberapa referensi yang dapat digunakan untuk mendukung artikel ini adalah:
1. Paskin, N. (1999). Digital Object Identifier (DOI®) System: Online Information. International DOI Foundation. doi:10.1108/oi.1999.18.2.67.1
2. Brase, J. (2009). The DOI System and CrossRef. Serials Review, 35(2), 36-40. doi:10.1016/j.serrev.2009.02.003
3. International DOI Foundation. (2021). What is a DOI? Retrieved from https://www.doi.org/what_is_doi