Penerapan Pembelajaran Sosial Emosional di Sekolah: Studi Kasus pada Sebuah Sekolah Menengah di Jakarta


Penerapan Pembelajaran Sosial Emosional di Sekolah: Studi Kasus pada Sebuah Sekolah Menengah di Jakarta

Pembelajaran sosial emosional merupakan metode pendidikan yang bertujuan untuk mengembangkan keterampilan sosial dan emosional siswa, seperti kemampuan berempati, mengelola emosi, berkomunikasi dengan baik, serta bekerjasama dengan orang lain. Pembelajaran ini dianggap penting karena mampu membantu siswa dalam menghadapi berbagai situasi kehidupan, baik di lingkungan sekolah maupun di masyarakat.

Salah satu sekolah menengah di Jakarta telah menerapkan pembelajaran sosial emosional dalam kurikulumnya. Melalui pendekatan ini, sekolah tersebut memberikan pelatihan dan pembinaan kepada siswa dalam mengembangkan keterampilan sosial dan emosional. Para guru di sekolah tersebut juga terlibat aktif dalam memberikan contoh dan mendampingi siswa dalam menghadapi berbagai tantangan sosial dan emosional.

Hasil dari penerapan pembelajaran sosial emosional di sekolah tersebut pun cukup signifikan. Para siswa dilaporkan mampu lebih baik dalam mengelola emosi mereka, berkomunikasi secara efektif, serta bekerjasama dengan baik dalam tim. Selain itu, tingkat kehadiran dan partisipasi siswa dalam kegiatan sekolah juga meningkat.

Referensi:

1. Elias, M. J., Zins, J. E., Weissberg, R. P., Frey, K. S., Greenberg, M. T., Haynes, N. M., & Kessler, R. (1997). Promoting social and emotional learning: Guidelines for educators. Alexandria, VA: Association for Supervision and Curriculum Development.

2. Durlak, J. A., Weissberg, R. P., Dymnicki, A. B., Taylor, R. D., & Schellinger, K. B. (2011). The impact of enhancing students’ social and emotional learning: A meta-analysis of school-based universal interventions. Child Development, 82(1), 405-432.