Pentingnya Mempublikasikan Jurnal Ilmiah: Apa itu DOI Jurnal dan Bagaimana Cara Menggunakannya
Jurnal ilmiah merupakan salah satu sarana yang penting dalam penyebaran informasi dan pengetahuan di berbagai bidang ilmu pengetahuan. Mempublikasikan jurnal ilmiah tidak hanya berguna bagi penulisnya, tetapi juga bagi masyarakat luas yang memperoleh manfaat dari hasil penelitian yang dipublikasikan. Namun, untuk memastikan bahwa jurnal ilmiah yang dipublikasikan dapat diakses dengan mudah dan tercatat secara resmi, penggunaan Digital Object Identifier (DOI) dalam jurnal ilmiah menjadi hal yang sangat penting.
DOI merupakan kode unik yang diberikan kepada setiap artikel jurnal ilmiah yang dipublikasikan secara daring. Kode ini memudahkan pembaca untuk menemukan dan mengakses artikel tersebut secara langsung melalui internet. Dengan adanya DOI, artikel jurnal ilmiah dapat diidentifikasi dengan mudah, sehingga meminimalisir risiko kesalahan dalam pencarian maupun kutipan artikel tersebut.
Bagaimana cara menggunakannya? Pertama-tama, ketika membaca suatu artikel jurnal ilmiah, perhatikan apakah artikel tersebut memiliki DOI atau tidak. DOI biasanya terletak di bagian atas atau bawah artikel, bersama dengan informasi lain seperti judul, nama penulis, dan abstrak. Selain itu, DOI juga biasanya dicantumkan di daftar referensi artikel.
Selanjutnya, ketika ingin mengutip atau merujuk artikel jurnal ilmiah yang memiliki DOI, cukup cantumkan DOI tersebut di daftar referensi Anda. Dengan demikian, pembaca atau peneliti lain dapat dengan mudah menemukan artikel yang Anda kutip dan mengaksesnya secara langsung melalui internet.
Dengan demikian, penggunaan DOI dalam jurnal ilmiah sangat penting untuk mempermudah akses dan penelusuran informasi ilmiah. Dengan adanya DOI, penyebaran informasi dan pengetahuan dari artikel jurnal ilmiah dapat dilakukan dengan lebih efisien dan efektif.
Referensi:
1. Puspita, R., & Susanto, H. (2020). Membuat Artikel Ilmiah yang Berkualitas. Jakarta: PT Penerbit Buku Kompas.
2. Subekti, E., & Akbar, R. (2018). Panduan Menulis Artikel Ilmiah. Yogyakarta: Penerbit Ombak.
