Predatory Journal: Ancaman bagi Dunia Akademik di Indonesia


Jurnal predator adalah masalah yang semakin meresahkan bagi dunia akademik di Indonesia. Jurnal ini biasanya menawarkan publikasi tanpa proses review yang memadai, sehingga mengancam integritas penelitian ilmiah. Praktik jurnal predator ini tidak hanya merugikan para peneliti yang berusaha untuk mempublikasikan hasil penelitiannya, tetapi juga merugikan reputasi Indonesia di dunia akademik internasional.

Salah satu ciri dari jurnal predator adalah tawaran publikasi yang cepat dengan biaya yang relatif murah. Para peneliti yang terburu-buru untuk mempublikasikan hasil penelitiannya sering kali menjadi korban praktik jurnal predator ini. Mereka mungkin merasa bahwa publikasi di jurnal tersebut akan meningkatkan reputasi mereka, padahal sebaliknya jurnal predator malah dapat merusak reputasi akademik mereka.

Jurnal predator juga dapat menurunkan kualitas penelitian ilmiah yang dilakukan di Indonesia. Dengan mempublikasikan penelitian yang tidak melalui proses review yang ketat, pengetahuan yang dihasilkan oleh peneliti Indonesia bisa saja menjadi diragukan oleh komunitas ilmiah internasional. Hal ini dapat menghambat perkembangan ilmu pengetahuan di Indonesia dan mengurangi kemampuan para peneliti Indonesia untuk bersaing di tingkat global.

Untuk mengatasi masalah jurnal predator, diperlukan kesadaran dan kehati-hatian dari para peneliti dalam memilih jurnal tempat mereka mempublikasikan hasil penelitian. Selain itu, pemerintah dan lembaga terkait juga perlu melakukan langkah-langkah untuk memantau dan mengawasi praktik jurnal predator di Indonesia.

Dengan upaya bersama dari semua pihak terkait, diharapkan masalah jurnal predator dapat diatasi dan integritas dunia akademik di Indonesia dapat terjaga. Hanya dengan melakukan penelitian yang berkualitas dan publikasi yang terpercaya, Indonesia dapat terus berkontribusi dalam perkembangan ilmu pengetahuan global.

Referensi:

1. Beall, J. (2016). Predatory publishers are corrupting open access. Nature, 489(7415), 179.

2. Shen, C., & Björk, B. C. (2015). ‘Predatory’ open access: a longitudinal study of article volumes and market characteristics. BMC medicine, 13(1), 1-14.